Tugas 2
Ilmu Budaya Dasar
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharpkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan dasar dari IBD ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD tidak bermaksud menggambarkan disiplin ilmu yang merujuk hanya satu bidang saja, melainkan mengambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan budaya (the humanities). Di samping itu, IBD turut serta dalam pengembangan kerpibadian bagi kita yang mempelajarinya. Dengan mempelajarinya kita memperoleh banyak wawasan dan pemikiran. Sehingga dengan begitu kita bisa menjadi lebih kritis terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut diri kita, orang lain mapun alam sekitar kita.
Namun demikian, untuk memenuhi tujuan ideal tersebut, IBD dengan sendirinya memberikan harapan kepada kita seperti berikut :
1. Mengusahakan penajaman dan kepekaat pola pikir kita terhadap lingkungan budaya, sehingga kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama untuk kepentingan setiap individu.
2. Memberikan kesempatan bagi kita semua untuk memperluas wacana tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia maupun berbagai persoalan budaya.
3. Mengkader kita untuk menjadi individu yang toleran dan tidak terjerumus dalam sifat kedaerahan, fanatisme agama, maupun ras atau golongan. Hal ini karena ruang lingkup pendidikan yang kita rasakan saat ini cenderung membuat setiap manusia berpandangan sempit, mementingkan golongan dan lain sebagainya.
Revolusi ilmu budaya
Revolusi adalah perubahan sosial dan
kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar
atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat
direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa
kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya
relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi
industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun dianggap
‘cepat’ karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat —seperti
sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan— yang telah
berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk
merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama kepada suatu sistem yang
sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika,
romantika, menjebol dan membangun.
Dialektika
revolusi mengatakan bahwa revolusi merupakan suatu usaha menuju perubahan
menuju kemaslahatan rakyat yang ditunjang oleh beragam faktor, tak hanya figur
pemimpin, namun juga segenap elemen perjuangan beserta sarananya. Logika
revolusi merupakan bagaimana revolusi dapat dilaksanakan berdasarkan suatu
perhitungan mapan, bahwa revolusi tidak bisa dipercepat atau diperlambat, ia
akan datang pada waktunya. Kader-kader revolusi harus dibangun sedemikian rupa
dengan kesadaran kelas dan kondisi nyata di sekelilingnya. Dalam pengertian
umum, revolusi mencakup jenis perubahan apapun yang memenuhi syarat-syarat
tersebut. Misalnya Revolusi Industri yang
mengubah wajah dunia menjadi modern. Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi
umumnya dipahami sebagai perubahan politik.
Evolusi merupakan
perubahan sosial budaya secara lambat dan berubah secara perlahan-lahan.
Biasanya, hal-hal yang berubah secara perlahan seperti ini terjadi tanpa di
sadari dan di rencanakan dengan detail, atau bahkan tanpa ada perencanaan
sekali pun.
Contohnya sendiri
adalah, permulaan perkembangannya, manusia tersusun dari kelompok-kelompok
kecil yang hidup mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Dimana, mereka
hanya mengandalkan kekayaan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka
sehari-harinya. Mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal, serta peralatan.
Tapi, alam tidak
sepenuh bisa bertahan. Karena ada juga sumber daya alam yang tidak dapat di daur
ulang. Tentu hal ini, membuat manusia-manusia pada zaman itu berpikir untuk
terus memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Contoh lainnya lagi
merupakan contoh bab ekonomi beberapa saat lalu. Materi uang.
Sadar bahawa uang
juga mengalami evolusi?
Dimana pada awalnya
jauh sebelum 4000-5000SM manusia sudah mulai melalukan :
Hingga kini pun,
kemajuan uang masih terus berkembang. Dari yang mulai transsaksi dengan
ATM dan sekarang bisa kita temukan , mentransfer uang hanya dengan sekali
‘klik’ tombol ponsel.
Tentu saja, dalam
perubahannya di butuhkan waktu yang lama, ratusan, bahkan ribuan tahun. Inilah
respons masyarakat secara lambat, yang lebih sering di kenal sebagai evolusi.
Revolusi adalah
perubahan sosial budaya secara cepat dengan perubahan yang begitu menonjol.
Biasanya, revolusi terjadi karens udah direncanakan dengan baik dan matang,
sehingga dalam melaksanakan perubahannya tidak membutuhkan waktu lama.
Orang-orang ini biasanya adalah orang-orang yang mudah menerima perubahan.
Contohnya sendiri
adalah revolusi industry di Inggris yang sudah berhasil membuat dongkrakan
besar pada industry dunia. Dan tentu saja itu hanya membutuhkan waktu singkat
sebagai penggatian manusia ke mesin.
Lainnya lagi adalah
pada dunia ‘internet’ yang selalu mengalami revolusi. Sederhananya saja, smadav
yang dengan cepat dapat meng-upgrade versi lamanya ke versi terbaru dengan
system yang sudah di perbaharui tentu saja. Dan pernah kalian sadar? Tidak
butuh satu hingga puluhan tahun unutk upgrade satu versi ke versi lain.
Referensi:
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ilmu-budaya-dasar-pengertian-ilmu-budaya-dasar/
http://tugassosialdasar.wordpress.com/evolusi-dan-revolusi-budaya/
Posted by:
NADIA LISTIARINI
26313279
1TB06
Posted by:
NADIA LISTIARINI
26313279
1TB06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar